Berbagai Manfaat Cepokogeni Untuk Kesehatan
Selamat datang Ayah bunda di website HerbalSehat. Disini kita akan bahas mengenai berbagai manfaat tanaman herbal bernama Cepokogeni yang juga biasa dipanggil Cepaka geni, Kembang geni (Jawa), Dener, Congkok (Sunda), Azalea jawa.
Cepokogeni
Obat Kelelahan
- Cepokogeni yang juga punya nama latin Rhododendron javanicum ternyata bisa untuk mengobati Kelelahan
- Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Akar dan Seluruh Bagian Tanaman
- Nama lain: Cepaka geni, Kembang geni (Jawa), Dener, Congkok (Sunda), Azalea jawa.
Kenalan dengan Cepokogeni
Cepokogeni (latin: Rhododendron javanicum) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Hutan, Pegunungan dan Daratan. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh dan butuh keteduhan. Cepokogeni biasa dipakai untuk obat Kelelahan. Tanaman herbal ini adalah salah satu dari 45 tanaman lain dengan awalan C.
Berbagai manfaat Cepokogeni
Cepokogeni mengandung bahan-bahan kimia seperti Senyawa fenolik.
Cepokogeni mempunyai beberapa khasiat antara lain: Mengobati malaise (kondisi lelah, tidak nyaman, dan kurang enak badan yang tidak diketahui apa penyebabnya).
Resep Tradisional untuk Cepokogeni
Jika ayah bunda mencari jamu atau ramuan tradisional dengan bahan dasar Cepokogeni, ayah bunda berada di website yang tepat. Tak cuman berisi info mengenai Cepokogeni. Kita juga sediakan resep ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit memakai Cepokogeni.
Obati Kelelahan Dengan Cepokogeni
Cepokogeni yang juga punya nama latin Rhododendron javanicum ternyata bisa untuk mengobati kelelahan. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Ambil semua bagian tanaman cepokogeni secukupnya cuci hingga bersih.
- Rebus semua bahan hingga mendidih.
- Saring dan gunakan untuk mandi.
Budidaya Cepokogeni
Untuk membudidayakan Cepokogeni, ada beberapa karakteristik yang perlu ayah bunda ketahui. Seperti bagaimana penyebaran tanamannya, ekologinya juga ciri-ciri fisiknya. Mari kita bahas satu persatu.
- "Perbanyakan tanaman secara vegetatif melalui stek pucuk dan kultur jaringan."