Berbagai Manfaat Bunga Pukul Empat Untuk Kesehatan
Selamat datang Ayah bunda di website HerbalSehat. Disini kita akan bahas mengenai berbagai manfaat tanaman herbal bernama Bunga Pukul Empat yang juga biasa dipanggil Kembang pagi sore, Kembang pukul empat, Bunga waktu kechil (Melayu), Kederat, Segerat, Tegerat (Jawa), Noja (Bali), Bungga Ledonosko (Roti), Loro Laka (Timor), Bunga-bunga paranggi (Makasar), Pukul ampa (Minahasa), Kupa oras (Ambon), Cako rana (Ternate).
Bunga Pukul Empat
Obat Bisul juga Obat Pencahar
- Bunga Pukul Empat yang juga punya nama latin Mirabilis jalapa ternyata bisa untuk mengobati Bisul dan Obat Pencahar
- Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun, Biji, Bunga, Buah, Akar, Umbi dan Seluruh Bagian Tanaman
- Nama lain: Kembang pagi sore, Kembang pukul empat, Bunga waktu kechil (Melayu), Kederat, Segerat, Tegerat (Jawa), Noja (Bali), Bungga Ledonosko (Roti), Loro Laka (Timor), Bunga-bunga paranggi (Makasar), Pukul ampa (Minahasa), Kupa oras (Ambon), Cako rana (Ternate).
Kenalan dengan Bunga Pukul Empat
Bunga Pukul Empat (latin: Mirabilis jalapa) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Hutan, Pinggir Jalan dan Daerah Semak. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh, butuh keteduhan dan tahan kekeringan. Bunga Pukul Empat biasa dipakai untuk obat Bisul dan Obat Pencahar. Tanaman herbal ini adalah salah satu dari 105 tanaman lain dengan awalan B.
Berbagai manfaat Bunga Pukul Empat
Bunga Pukul Empat mengandung bahan-bahan kimia seperti Oxymethylanthroquinone, trigonelline, galactose, arabinose, steroids, tanin, saponin, inulin, flavonoid, glycosides, triterpenoid, chrysophanol, physcion, stigmasterol, mirabijalone A, boeravinone C, aurantiamide acetate, glycerin monoeicosate, β-sitosterol, 4-hydroxy-3-methoxybenzoic acid, astragaloside II, astragaloside II, astragaloside IV, astragaloside VI, flazin, 4'-hydroxy-2, 3-dihydroflavone 7-beta-D-glucopyranoside, gingerglycolipid A, 3, 4-dihydroxybenzaldehyd, p-hydroxybenzaldehyde, beta-sitosterol, daucosterol, senyawa fenolik (hydroxycinnamic acids, isoflavonoids, kumarin).
Bunga Pukul Empat mempunyai beberapa khasiat antara lain: Mengobati sakit gembur-gembur, kudis, bisul, abses, eksim, infeksi kulit dan gatal-gatal, diabetes, pembengkakan otot, infeksi saluran kencing, diare, disentri, gangguan pencernaan, ruam, wasir, konjungtivitis, mengurangi pembengkakan karena patah tulang dan pembengkakan biasa, menurunkan demam, meredakan sakit kepala, mengobati luka sifilis, mengatasi keputihan, mengatasi parasit usus. Bersifat sebagai afrodisiak, diuretik, pencahar, dan antiradang.
Resep Tradisional untuk Bunga Pukul Empat
Jika ayah bunda mencari jamu atau ramuan tradisional dengan bahan dasar Bunga Pukul Empat, ayah bunda berada di website yang tepat. Tak cuman berisi info mengenai Bunga Pukul Empat. Kita juga sediakan resep ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit memakai Bunga Pukul Empat.
Obati Bisul Dengan Bunga Pukul Empat
Bunga Pukul Empat yang juga punya nama latin Mirabilis jalapa ternyata bisa untuk mengobati bisul. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Siapkan daun bunga pukul empat secukupnya cuci hingga bersih.
- Haluskan hingga menjadi pasta.
- Tapal pasta daun pada daerah yang sakit.
Herbal B Bunga Pukul Empat Bisul Obat Pencahar
SelengkapnyaObati Pencahar Dengan Bunga Pukul Empat
Bunga Pukul Empat yang juga punya nama latin Mirabilis jalapa ternyata bisa untuk mengobati obat pencahar. Cek 4 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Ambil daun bunga pukul empat secukupnya cuci hingga bersih.
- Rebus hingga mendidih.
- Biarkan hangat/dingin.
- Saring lalu minum.
Herbal B Bunga Pukul Empat Obat Pencahar Bisul
SelengkapnyaBudidaya Bunga Pukul Empat
Untuk membudidayakan Bunga Pukul Empat, ada beberapa karakteristik yang perlu ayah bunda ketahui. Seperti bagaimana penyebaran tanamannya, ekologinya juga ciri-ciri fisiknya. Mari kita bahas satu persatu.
- ["Perbanyakan tanaman dapat dilakukan secara generatif melalui biji dan secara vegetatif melalui umbi dan stek batang.","Meskipun bunga secara morfologi diadaptasi untuk penyilangan, namun spesies ini dilaporkan sebagian besar merupakan selfer. Spesies ini dapat melakukan penyerbukan sendiri dengan cara benang sari menggelinding ke arah kepala putik ketika bunga menutup."]