Berbagai Manfaat Lidah Buaya Lilin Untuk Kesehatan

Selamat datang Ayah bunda di website HerbalSehat. Disini kita akan bahas mengenai berbagai manfaat tanaman herbal bernama Lidah Buaya Lilin yang juga biasa dipanggil Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Logo HerbalSehat

Lidah Buaya Lilin

Obat Luka Bakar juga Sembelit

  • Lidah Buaya Lilin yang juga punya nama latin Aloe arborescens ternyata bisa untuk mengobati Luka Bakar dan Sembelit
  • Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun dan Getah
  • Nama lain: Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Herbal L Lidah Buaya Lilin Luka Bakar Sembelit

Kenalan dengan Lidah Buaya Lilin

Penyebaran Lidah Buaya Lilin
Lidah Buaya Lilin (latin: Aloe arborescens) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Hutan, Pegunungan dan Padang Rumput. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh, butuh keteduhan dan tahan kekeringan. Lidah Buaya Lilin biasa dipakai untuk obat Luka Bakar dan Sembelit. Tanaman herbal ini adalah salah satu dari 51 tanaman lain dengan awalan L.

Berbagai manfaat Lidah Buaya Lilin

Penyebaran Lidah Buaya Lilin

Lidah Buaya Lilin mengandung bahan-bahan kimia seperti Anthrone 10-C-glucosides (turunan antrakuinon) seperti aloin dan hidroksialoin. Aloin adalah campuran dari stereoisomer aloin A (barbaloin) dan aloin B (isobarbaloin). Eksudat mengandung aloenin turunan piron dan 2-asetonil-7-hidroksi-5-metilkromon bebas dan terglukosilasi (misalnya aloesone, furoaloesone, aloeresin A, aloeresin B (aloesin) dan aloeresin C). Gel mengandung polisakarida dan glikoprotein. Selain mannan dan glukomanan, arboran A dan arboran B telah diidentifikasi, yang memiliki efek hipoglikemik. Epidermis daun mengandung lektin (aloktin A dan aloktin B).

Lidah Buaya Lilin mempunyai beberapa khasiat antara lain: Mengobati luka bakar dan luka, memudahkan persalinan, dapat mengatasi sembelit, mempercepat sekresi lambung, bersifat sebagai pencahar, dan untuk penggunaan dermatologis. 

Resep Tradisional untuk Lidah Buaya Lilin

Penyebaran Lidah Buaya Lilin

Jika ayah bunda mencari jamu atau ramuan tradisional dengan bahan dasar Lidah Buaya Lilin, ayah bunda berada di website yang tepat. Tak cuman berisi info mengenai Lidah Buaya Lilin. Kita juga sediakan resep ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit memakai Lidah Buaya Lilin.

Logo HerbalSehat

Obati Luka Bakar Dengan Lidah Buaya Lilin

Lidah Buaya Lilin yang juga punya nama latin Aloe arborescens ternyata bisa untuk mengobati luka bakar. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Siapkan daun segar lidah buaya lilin cuci hingga bersih.
  2. Belah atau haluskan daun hingga menjadi pasta.
  3. Oles pasta daun pada luka bakar parah sekalipun hingga luka bakar tingkat ketiga.

Herbal L Lidah Buaya Lilin Luka Bakar Sembelit

Selengkapnya
Logo HerbalSehat

Obati Sembelit Dengan Lidah Buaya Lilin

Lidah Buaya Lilin yang juga punya nama latin Aloe arborescens ternyata bisa untuk mengobati sembelit. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Siapkan daun segar lidah buaya lilin cuci hingga bersih.
  2. Rebus daun hingga lembut.
  3. Makan daun untuk mengatasi sembelit.

Herbal L Lidah Buaya Lilin Sembelit Luka Bakar

Selengkapnya

Budidaya Lidah Buaya Lilin

Untuk membudidayakan Lidah Buaya Lilin, ada beberapa karakteristik yang perlu ayah bunda ketahui. Seperti bagaimana penyebaran tanamannya, ekologinya juga ciri-ciri fisiknya. Mari kita bahas satu persatu.

  • ["Aloe arborescens dapat diperbanyak dengan biji dan stek batang sepanjang 3-10 cm. Bisa juga dilakukan dengan metode kultur jaringan.","Biji: benih ditabur di tanah pot berpasir yang berdrainase baik di tempat yang hangat dan teduh di baki benih standar. Perkecambahan membutuhkan waktu sekitar tiga minggu. Tutup dengan lapisan pasir tipis (1-2 mm), jaga agar tetap lembap dan bibit dapat ditanam di kantong atau wadah individu segera setelah cukup besar untuk ditangani.","Stek batang: panjang 3-10 cm. Sebuah cabang atau batang dapat dipotong, dibiarkan kering selama sekitar satu hari sampai lukanya tertutup, dan kemudian ditanam di tanah atau pasir yang berdrainase baik. Tidak perlu berakar di sembarang tempat dan kemudian ditransplantasikan, tetapi dapat ditempatkan langsung di tempat permanennya di kebun. Penting untuk diingat untuk tidak menyirami potongan terlalu banyak. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan tanaman busuk."]