Berbagai Manfaat Daun Sendok Panjang Untuk Kesehatan

Selamat datang Ayah bunda di website HerbalSehat. Disini kita akan bahas mengenai berbagai manfaat tanaman herbal bernama Daun Sendok Panjang yang juga biasa dipanggil Mostor cina (Sulawesi), Suripandak (Jawa Timur), Daun otot-ototan.

Daun Sendok Panjang

Obat Luka juga Infeksi Pada Mata

Daun Sendok Panjang yang juga punya nama latin Plantago lanceolata ternyata bisa untuk mengobati Luka dan Infeksi Pada Mata
Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun, Biji, Akar dan Seluruh Bagian Tanaman
Nama lain: Mostor cina (Sulawesi), Suripandak (Jawa Timur), Daun otot-ototan.

Herbal D Daun Sendok Panjang Luka Infeksi Pada Mata

Kenalan dengan Daun Sendok Panjang

Daun Sendok Panjang (latin: Plantago lanceolata) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Pinggir Jalan, Padang Rumput dan Daratan. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh. Daun Sendok Panjang biasa dipakai untuk obat Luka dan Infeksi Pada Mata. Tanaman herbal ini adalah salah satu dari 47 tanaman lain dengan awalan D.

Berbagai manfaat Daun Sendok Panjang

Daun Sendok Panjang mengandung bahan-bahan kimia seperti Alkaloid, steroid, saponin, fenol, tanin, polisakarida, turunan asam caffeic (asam klorogenat, asam neoklorogenik, plantamajoside, acteoside (verbascoside), asam syringic, dan asam vanilat), flavonoid (apigenin, luteolin), glikosida iridoid (seperti aucubin, catalpol, dan asperuloside), terpenoid, kumarin.

Daun Sendok Panjang mempunyai beberapa khasiat antara lain: Mengobati gatal, sakit kepala, menyembuhkan luka, menghentikan aliran darah dan mendorong perbaikan jaringan yang rusak, mengatasi radang kulit, sengatan serangga, sengatan matahari, bisul, bengkak, demam, diare, disentri, mual, gastritis (peradangan di dinding lambung) dan enteritis (peradangan pada usus halus dan lambung), tukak lambung, sakit gigi, sindrom iritasi usus besar, wasir, sistitis (peradangan pada kandung kemih karena infeksi), bronkitis, radang selaput lendir hidung, sinusitis, batuk, pilek, asma, oftalmia (radang pada mata), radang mulut dan tenggorokan, rematik, membantu detoksifikasi tubuh, mengatasi gigitan ular derik, pengobatan cacing parasit, obat kumur untuk aphthae, mengobati masalah kesuburan. Bersifat astringen, demulcent, diuretik, sedikit ekspektoran, pencahar, hemostatik. Memiliki aktivitas sebagai antivirus, antibakteri, antiinflamasi, antioksidan.

Resep Tradisional untuk Daun Sendok Panjang

Jika ayah bunda mencari jamu atau ramuan tradisional dengan bahan dasar Daun Sendok Panjang, ayah bunda berada di website yang tepat. Tak cuman berisi info mengenai Daun Sendok Panjang. Kita juga sediakan resep ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit memakai Daun Sendok Panjang.

Obati Luka Dengan Daun Sendok Panjang

Daun Sendok Panjang yang juga punya nama latin Plantago lanceolata ternyata bisa untuk mengobati luka. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

Ambil daun sendok panjang secukupnya cuci hingga bersih.
Haluskan hingga menjadi pasta.
Tapal pasta daun pada luka untuk menghentikan pendarahan.

Herbal D Daun Sendok Panjang Luka Infeksi Pada Mata

Selengkapnya

Obati Infeksi Pada Mata Dengan Daun Sendok Panjang

Daun Sendok Panjang yang juga punya nama latin Plantago lanceolata ternyata bisa untuk mengobati infeksi pada mata. Cek 4 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

Siapkan daun sendok panjang secukupnya cuci hingga bersih.
Rebus hingga mendidih.
Biarkan hangat/dingin.
Basuh mata dengan menggunakan air rebusan tersebut.

Herbal D Daun Sendok Panjang Infeksi Pada Mata Luka

Selengkapnya

Budidaya Daun Sendok Panjang

Untuk membudidayakan Daun Sendok Panjang, ada beberapa karakteristik yang perlu ayah bunda ketahui. Seperti bagaimana penyebaran tanamannya, ekologinya juga ciri-ciri fisiknya. Mari kita bahas satu persatu.

["Perbanyakan tanaman secara generatif melalui biji. Perkecambahan optimal telah diperoleh pada kelembapan tanah 21%.","Perkecambahan paling baik untuk benih berumur 1 - 6 tahun dan pada suhu 25 - 30 \u00b0C.","Benih mudah menempel pada hewan atau manusia, yang mendorong penyebaran."]